Sunday, March 06, 2011

Allianz Indonesia : Express Your Love, Win Your iPod

Allianz hadir di Indonesia sejak tahun 1981 melalui kantor perwakilannya di Jakarta. Tahun 1989, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia resmi beroperasi memberikan pelayanan di bidang asuransi umum. Di tahun 1996, Allianz melengkapi pelayanan asuransinya di Indonesia dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia yang bergerak di bidang asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun. Pada tahun 2006, kedua perusahaan memulai bisnis asuransi Syariah.

Kini, bersama-sama, Allianz Indonesia hadir di 44 kota dengan 80 titik pelayanan, didukung oleh lebih dari 12,000 agen, dengan 1,000 karyawan dan mitra perbankan yang solid untuk melayani nasabah kami. Allianz Indonesia memberikan solusi asuransi dari A – Z.

Allianz Indonesia Express Your Love Contest

Kampanye social media marketing Express Your Love, Win Your iPod dari Allianz Indonesia Community ini difokuskan ke Facebook Page Allianz Indonesia Community yang hingga saat tulisan ini ditulis memiliki 5,291 like. Kampanye ini juga didukung oleh Akun Twitter @AllianzId dengan 500 followers hingga saat tulisan ini ditulis.

Ketentuan Express Your Love Contest Allianz Indonesia

Kampanye social media marketing Express Your Love, Win Your iPod dari Allianz Indonesia Community yang diadakan mulai 13 Februari hingga 3 Maret 2011 ini bertemakan cinta dan terlihat bertujuan untuk membangun ikatan emosional dengan para fans page Facebook Allianz Indonesia Community.

Kisruh Allianz Express Your Love Contest

Dengan mencantumkan "Dapatkan like dan comment sebanyak-banyaknya" pada kolom penilaian serta tidak adanya penjelasan yang komprehensif mengenai ketentuan pemenang mencetuskan kekisruhan di kalangan peserta yang berpikir bahwa pemenang ditentukan berdasarkan jumlah like dan comment terbanyak.

Sebenarnya, admin Allianz Community Indonesia telah memberikan penjelasan bahwa penentuan pemenang juga akan dipengaruhi oleh penilaian juri namun penejelasan itu hanya diletakkan pada sebuah komentar update status komplain peserta lain sebelumnya sehingga banyak peserta lainnya tidak / belum sadar akan hal ini.

Ada baiknya, admin juga turut menaruh jawaban penjelasan atas pertanyaan yang sering dikeluhkan peserta kontes di banner depan atau update status FB-nya beberapa kali hingga pertanyaan/keluhan tersebut berkurang signifikan atau bahkan benar-benar berhenti.

Penentuan pemenang kontes lomba Facebook berdasarkan like terbanyak ini memang masih sering digunakan oleh admin Facebook Page brand-brand besar. Penentuan pemenang berdasarkan teknik ini memang sangat memudahkan kerja admin dan/atau panitia kontes di belakangnya namun metode ini sangat rawan penyalahgunaan oleh peserta atau pihak ketiga seperti spamming message ke inbox Facebook teman peserta atau praktek jual like. Hal ini jelas menyebabkan objektif dari kampanye social media marketing merek tersebut meleset dari apa yang diharapkan.

Bagaimana menurut Anda?

4 comments:

  1. Salam kenal :)

    Setelah saya baca, sebenarnya dibagian "Penilaian" tertulis jelas bahwa ada nilai kreativitas yg jadi penentuan, malah dari 2 macam penilaian, kreativitas ada di nomor 1: "Tulis karya sekreatif dan semenarik mungkin". Cukup jelas sebenarnya. Info ketentuan dan cara penilaian juga ada di Notes.

    Sepertinya Anda perlu mempelajari lebih jelas aktivitas pada FB page tsb. Apakah benar siadmin tidak menginformasikan apabila ada pertanyaan, dsb. Kalau info yang sebenarnya sudah ada di Tab dan Notes, saya rasa tidak perlu dipost berulang-ulang ke Wall, buat apa? Bukankah disitu letak interaktifitas dari fans. Jika mereka ingin mendapatkan hadiah, mereka harus membaca informasinya dengan jelas.

    Screenshot komplain/komentar tentang adanya org lain yg memfitnah mereka beli "Like" juga direspon oleh admin. Ada pada wallpost dan kolom komentar.

    Saya sebenarnya salah satu fans di page tsb dan juga berbagai fan page brand lainnya. Kinerja FB Page Allianz saya nilai cukup baik. Perlu diingat, social media merupakan media yg terbuka, public oriented sehingga komentar dan respond apapun bisa terjadi disana, yang penting bagaimana menanggapi situasi tsb.

    Sekedar saran, silakan dicheck lagi page tsb, soalnya tulisan diatas kelihatannya tidak dianalisa dengan mendalam sehingga hasilnya tidak relevan dalam menilai kinerja suatu FB Page.

    Salam,
    HT

    ReplyDelete
  2. Salam kenal juga :)

    Kejelasan suatu syarat & ketentuan dari sebuah kontes adalah sesuatu yang relatif. Apa yang bagi Anda sudah jelas belum tentu jelas bagi orang lain.

    Dalam hal ini penilaian saya berdasarkan relatif banyaknya wall comment yang menanyakan / meminta penilaian juga dilakukan melalui sistem penjurian dan bukan hanya dari kuantitas like/comment dibandingkan kontes social media lainnya.

    Tulisan di atas adalah tulisan pribadi, dalam blog pribadi dan tidak pernah dipromosikan melalui media apapun. Oleh karena itu, saya tidak memberikan garansi apapun tentang kerelevanan dalam menilai kinerja suatu FB Page.

    Salam,
    HG

    ReplyDelete
  3. Thanks atas respondnya :)

    Setelah membaca reply Anda, saya semakin yakin kalau Anda tidak meneliti secara mendalam :) Seorang pengulas harus meneliti secara mendalam lho sebelum mempublikasi hasil ulasannya.

    Pertama, untuk kejelasan kontes, apakah Anda melihat bahwa banyak yang bahkan menanyakan "Ini kontes apa ya?". Kalau disini saya praktis berasumsi bahwa, fans banyak yang tidak mau membaca.

    Kedua, siadmin juga telah mengatakan bahwa kreativitas itu utama. Wall post dari admin juga selalu mengajak supaya menggunakan kreativitas dalam menulis bahkan mengajak fans untuk meninggalkan gadget/komputer dan beralih ke pena supaya mendapatkan ide yang kreatif. Status ini paling saya ingat karena saya selalu menggunakan komputer untuk menulis.

    Ketiga, maksudnya nggak pernah dipromosikan itu gimana? :) Jangan lupa, blogspot itu public lho. Come on, it's on the internet. Everybody can view and read it. Dan sebenarnya, saya tau blog ini juga dari google.

    Kalau ngomongin orang lain, tentu saja harus relevan. Bagaimana bisa sesuatu artikel yang ditulis sendiri tentang orang lain, trus dipublish ke internet dan bisa dibaca semua orang, tapi penulisnya mengatakan tidak memberikan garansi relevansinya? It doesn't make any sense :)

    However, let's just end up this discussion. Sudah nggak ada gunanya lagi membahas kalau penulisnya tidak bisa menjamin kerelevanan tulisannya sendiri :)

    ReplyDelete
  4. Terima kasih atas komentarnya.. =)

    Silakan Anda serang opini seseorang penulis di internet habis-habisan namun jangan pernah serang pribadinya. Itu etika berinternet.

    Kenapa fans banyak yang "tidak mau" membaca? Pernah kepikiran kenapa? Pernah kepikiran gimana caranya membuat mereka mau membaca?

    Apa yang saya tulis adalah untuk kebaikan si Admin sendiri untuk meningkatkan kemampuan komunikasinya dengan para fans-nya.

    Tidak ada gunanya menyalahkan fans yang tidak membaca tulisan-tulisan admin yg tingkat visibilitasnya rendah atau saya yang menulis bahwa admin harus meningkatkan kemampuan visibilitas tulisannya.

    Setahu saya, relevansi itu adalah hal yang relatif dan bukan absolut. Peringkat search engine disusun berdasarkan relevansi. Peringkat blog ini di Google, Yahoo dan Bing tidak ada yg sama. Apakah saya akan menyalahkan Yahoo dan Bing tidak melakukan penelitian mendalam terhadap blog saya? =)

    Buat saya menjamin relevansi itu adalah utopia dan biasa digunakan untuk omong kosong marketing belaka.

    ReplyDelete