Kampanye social media marketing ini sama sekali tidak menyebutkan nama merek apapun namun melihat pemilihan warna yang digunakan dan jenis hadiah (lihat gambar di bawah) yang diberikan, penulis berasumsi Microsoft Indonesia berada di belakang kampanye social media 100% original ini.
Selain bermodalkan hadiah yang tidak sedikit, kampanye social media 100% original ini juga memanfaatkan kemampuan viral Facebook dengan membuat aplikasi semacam affiliate dengan memberikan hadiah berdasarkan banyaknya jumlah teman yang menjadi fans di halaman 100% Original.
Profesional IT Budi Raharjo dan Fashion Blogger Diana Rikasari turut mendukung kampanye ini dengan memberikan beberapa cerita mereka seputar 100% original. Ditilik dari pemilihan kedua tokoh ini tampaknya pihak penyelenggara kampanye ingin menyampaikan pesan 100% original ini minimal kepada para professional dan remaja.
Kreativitas konsep di Facebook sayangnya tidak diikuti juga di Twitter. Menelusuri timeline Twitter @100persenasli, saya menemukan kurangnya interaksi dengan follower dan manajemen waktu tweet yang tidak stabil. Tweet hanya berlangsung 1 arah dan melakukan banyak sekali tweet di hari yang sama setelah lama tidak melakukan tweet dan setelah itu hingga hari ini juga tidak ada tweet lagi.
Bagaimana menurut Anda?
hmmm...setiap kampanye pasti ada yang mensupport di belakangnya. siapa pun yang support tapi kalau memang idenya bagus, tidak ada masalah toh...
ReplyDeletekalau menurutku bagus sekali campaign ini ada di Indonesia yang notabene negara yang banyak sekali barang-barang bajakan.
masyarakat indonesia harus di brainstorm dulu mengenai makna 100% original itu sendiri. Not just about the price..but appreciate for the creator.