Sunday, January 16, 2011

Panasonic Zoom in Beauty

Panasonic adalah merek dan manufaktur produk elektronik dunia asal Jepang. Di Indonesia sendiri, Panasonic memiliki sejarah yang sangat panjang. Dimulai dengan kehadiran radio ‘tjawang’ oleh Almarhum Drs. H. Thayeb Moh. Gobel pada tahun 1954, TV pertama di tahun 1962, hadirnya brand National di tahun 1970, sampai pada akhirnya mengganti nama National dan menggunakan nama Panasonic di tahun 2004. Sampai saat ini Panasonic di Indonesia memiliki berbagai jenis produk elektronik mulai dari TV plasma, kamera, AC, kulkas, mesin cuci, dan lainnya.

Kampanye social media marketing Panasonic Zoom in Beauty Contest ini difokuskan di Facebook Panasonic Indonesia yang memiliki 91,266 like hingga tulisan ini diterbitkan dan tidak didukung Twitter



Kompetisi ini telah berlangsung sejak 3 September 2010 dan diikuti oleh 1,491 pendaftar dan melalui 6x fase seleksi sebagai berikut :

Fase Pertama : Seleksi dari 1,491 pendaftar hingga menjadi 100 kontestan.

Fase Kedua : Seleksi dari 100 kontestan hingga menjadi 50 kontestan dengan voting like terbanyak di Facebook Panasonic Indonesia.

Fase Ketiga : Seleksi dari 50 kontestan hingga 24 kontestan dengan mengerjakan 2 tugas yaitu menjawab soal & menulis essay.

Fase Keempat : Seleksi dari 24 kontestan hingga 12 kontestan dengan talent showcase di mana setiap kontestan harus membuat video tentang talenta mereka masing-masing seperti menyanyi, menari, host acara, main sulap, dll.

Fase Kelima : Seleksi dari 12 kontestan hingga 6 kontestan dengan membuat video testimonial tentang Kuru-kuru yang membantu finalis jadi cantik.

Fase Keenam : Seleksi dari 6 kontestan hingga 3 kontestan dengan mengambil 3 gambar yang bercerita tentang Beauty Moment.

Tugas-tugas yang diberikan akan dinilai oleh tim juri yang beranggotakan Jerry Aurum (fotografer), Sigi Wimala (model) dan Santi Turino(corporate communication manager PT Panasonic Gobel).


Salah satu entry video kontestan


Kampanye social media marketing Panasonic Indonesia ini termasuk salah satu kampanye social media marketing lokal yang cukup panjang karena telah berlangsung 5 bulan dan baru mencapai fase ke-5 yang berarti masih ada 1 fase lagi yang harus dilalui.

Mekanisme penentuan pemenang dilakukan dengan voting like Facebook pada awal seleksi yang kemudian ditentukan juri pada fase-fase akhir. Voting like Facebook merupakan mekanisme penentuan pemenang yang potensi viral dan sekaligus potensi spam yang sangat tinggi. Mekanisme seleksi melalui juri memberikan kualitas seleksi yang lebih tinggi dari voting berdasarkan like namun kualitas seleksi juri akan berbanding terbalik dengan jumlah kontestan. Menurut saya, mekanisme penentuan pemenang yang dilakukan oleh kampanye social media marketing Panasonic Zoom in Beauty ini sudah tepat.

Bagaimana menurut Anda?

No comments:

Post a Comment